ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, August 19, 2011 | 9:42 AM | 0 Comments

    Rusia : Desain J-20 China Contek Mig 1.44 Buatan Rusia

    Moskow - Pembicaraan mengenai pesawat tempur berteknologi stealth pertama buatan China kembali menghangat setelah muncul spekulasi bahwa pesawat itu dirancang berdasarkan desain pesawat Rusia yang tak jadi diproduksi. Spekulasi itu muncul karena ada banyak kesamaan mendasar antara garis desain pesawat J-20 China dan gambar rancangan pesawat Mikoyan 1.44 Rusia.

    J-20 menggegerkan dunia saat muncul dan terbang perdana, Januari lalu. Seorang narasumber yang dekat dengan kalangan industri pertahanan Rusia mengatakan kepada Reuters, kesamaan desain J-20 dan Mikoyan 1.44 mengindikasikan teknologi Mikoyan, produsen pesawat-pesawat MiG Rusia, telah dipindahtangankan kepada pihak China.

    "Sepertinya mereka (para desainer China) mendapat akses ke berbagai dokumen terkait Mikoyan (1.44), pesawat yang tidak menang tender di Kementerian Pertahanan (Rusia)," tutur sumber yang tak bersedia menyebut namanya itu, Kamis (18/8/2011).

    Kesamaan desain yang paling kentara adalah penggunaan canard (sayap kecil) di depan sayap utama berbentuk delta dan dua sayap tegak yang miring. Penggunaan canard pada pesawat J-20, yang dimaksudkan sebagai pesawat stealth (siluman, sulit terlacak radar), ini sempat dipertanyakan para pengamat dunia penerbangan. Pasalnya, meski membantu pesawat lebih lincah bermanuver, sayap tambahan ini membuat pesawat lebih mudah terdeteksi radar.

    Pengamat independen yang memantau hubungan Rusia dan China, Adil Mukashev, mengatakan, ada kemungkinan transfer desain ini terkait dengan transaksi keuangan. "China menukar beberapa bagian teknologi, termasuk bagian ekor Mikoyan itu, dengan uang," kata dia.

    Pihak Kementerian Pertahanan China menolak berkomentar tentang spekulasi ini. Sementara pihak United Aircraft Corporation, yang kini menjadi perusahaan induk Mikoyan, membantah telah ada transfer desain atau teknologi kepada China.

    China sudah lebih dulu membantah bahwa desain dan teknologi J-20 diambil dari teknologi pesawat-pesawat siluman AS, termasuk bangkai F-117 Nighthawk milik AS yang jatuh di Serbia tahun 1999. Sekilas, dari samping, bentuk J-20 yang memanjang justru mengingatkan pada bentuk prototipe pesawat YF-23 buatan AS.

    Sumber yang dikutip Reuters juga mengatakan, para pejabat China diundang oleh Rusia saat rancangan Mikoyan 1.44 pertama kali ditampilkan kepada publik, akhir 1990-an. Pada akhirnya, program Mikoyan 1.44 ini ditolak oleh Kementerian Pertahanan Rusia karena kurang memiliki teknologi pengelak radar. Proyek pesawat tempur generasi kelima Rusia kemudian diserahkan kepada pesaing Mikoyan waktu itu, Sukhoi.

    Sukhoi kemudian menggarap desain Sukhoi PAK FA atau Sukhoi T-50, yang terbang perdana Januari lalu, dan ditampilkan pertama kali kepada publik dalam MAKS Air Show di dekat Moskwa, Rusia, Selasa pekan ini. Sukhoi T-50 akan dikembangkan bersama India dan diharapkan mulai diproduksi tiga tahun mendatang.

    Sumber : KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.