ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, August 31, 2013 | 11:43 AM | 9 Comments

    Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam

    Jakarta (MID) - TNI sangat serius dalam melakukan penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Setelah TNI AD membeli MBT Leopard 2A6 dan helikopter serang Apache, TNI AU membentuk satu skuadron Sukhoi dan F-16, kali ini TNI AL bakal memperkuat armadanya.

    Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pemerintah Republik Indonesia (RI) mendapat tawaran dari Rusia berupa bantuan 10 kapal selam. Saat ini, TNI AL hanya memiliki dua kapal selam yang terbilang berumur. Hingga tiga tahun ke depan, TNI AL bakal kedatangan tiga kapal selam baru hasil kerja sama dengan Korea Selatan.

    Untuk mempercepat pencapain kekuatan pokok minimum (MEF), Purnomo tertarik untuk bekerja sama dengan pemerintahan yang dipimpin Vladimir Putin itu. Meski begitu, Purnomo tidak merinci apakah kapal selam yang ditawarkan itu berbentuk hibah atau pembelian baru.

    Terkait spesifikasi juga ia mengaku kurang tahu lantaran baru tawaran awal dan perlu dilakukan kajian mendalam. Yang pasti, kata dia, kapal selam yang dijajakan ke Indonesia relatif baru.

    “Kami akan kirim tim ke Rusia, terdiri Kemenhan, Mabes TNI, dan TNI AU untuk tahu lebih lanjut. Pak Marsetio (KSAL) pimpinan delegasinya,” kata Purnomo usai peluncuran buku ‘Komunikasi Dalam Kinerja Intelijen Keamanan’ di Jakarta, Jumat (31/8) malam.

    Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio mengakui bakal berkunjung ke Rusia untuk melihat langsung galangan tempat bersandarnya kapal selam. Hal itu dilakukan agar kapal selam yang dibeli cocok dengan kondisi perairan Indonesia. Ia belum bisa menjelaskan secara detail lantaran belum melihat langsung barangnya.

    “Yang Rusia belum. Harus disesuaikan dengan geografis Indonesia, apakah termasuk kapal selam samudera atau kapal selam kelas negara archipelago? Idealnya kapal selam kita memiliki kekhususan dan kekhasan dengan melihat kedalaman dan kontur laut,” ujar Marsetio.

    Sumber : Republika

    Berita Terkait:

    9 komentar:

    tomihadia said...

    kayak semua nya setuju dan kapal selam rusia cocok untuk menambah kekuatan pertahanan indonesia

    Unknown said...

    Cocok bgt tuch. ...biar tni kita semakin kuat. ..

    Unknown said...

    Lanjuut..bugkus pak menhan

    Unknown said...

    Tul bang TNI, asal pejabat benar dan jangan takut aliansi barat, toh semua untuk NKRI. 10 KS bekas Rusia Masuk, Cukup buat NKRI disegani.

    Unknown said...

    Pilihan yang CERDAS memang jika kita mengambil barang yang telah ditawarkan itu. walau bekas, saya sangat yakin, barang itu masih SANGAT LAYAK pakai, tak perlu diragukan KUALITASNYA.

    jika tidak diambil juga, maka bisa ditebak tingkat kecerdasan yang ditawari itu,

    BERSIAPLAH, CECK AND RECECK

    tomihadia said...

    saya yakin kalau indonesia beli 10 kapal selam kelas rusia pasti nya indonesia jadi negara raksasa kuat dan nkri super power, menggetarkan di seluruh dunia, ayo pak kamenha

    EAGLE said...

    “Kami akan kirim tim ke Rusia, terdiri Kemenhan, Mabes TNI, dan TNI AU untuk tahu lebih lanjut. ntu ngapain TNI AU ikut plesiran.. Mmmm jngn2 ada udang di balik kilo, akankah flangker / SU-35.., berharap menjadi kenyataan.. mantabbbb.. bravo TNI.. jayalah INDONESIAKU..

    Unknown said...

    Bungkus aja tuh lontong

    Unknown said...

    Ambil ajalah.. Sudah tau kawan lama, bahkan Presidennya (Vladimir Putin) sudah menyatakan untuk membangun kembali kekuatan RI, ini bukti kalau mereka serius..! ( Kan cuma Bekas pakai dgn Teknologi yg mumpuni )
    Untuk apa pula minta bantuan Amrik kalau ujung-ujungnya di kasih peralatan Bekas ditambah Rongsokan dgn teknologi yg AMAT SANGAT dibawah standar Tetangga Maling, Sing & Aussie
    Jangan Mau Di begoin mereka lah..
    Lihat Era Soekarno.. dan bandingkan dengan era saat ini ( Penuh alasan Sulit.. !!! padahal cuma krn takut amrik tak senang... )

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.