ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, September 11, 2013 | 3:56 PM | 13 Comments

    2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia

    Jakarta (MID) - Delapan unit helikoper serbu Apache buatan Amerika Serikat akan memperkuat satuan penerbangan TNI AD. Dua unit pertama dijadwalkan tiba pada 2014 dan lima sisanya yang dilengkapi radar canggih akan dikirim secara bertahap hingga 2017 mendatang.

    "Dua tiba 2014, itu bisa digunakan untuk pelatihan," ujar KSAD Jenderal Budiman usai menerima brevet Komando Kehormatan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).

    Nota kesepahaman pengadaannya telah ditandangani oleh Menteri Pertahanan RI dan AS pada bulan lalu. Nilai kontraknya mencapai US$ 500 juta yang nantinya akan ditambah sesuai peningkatan spesifikasi dan kelengkapan pendukung heli bersangkutan.

    "Keseluruhannya nanti 2017, itu ditanmbag dengan radar Longbow berkemampuan jarak jauh," sambungnya.

    Sumber : DETIK

    Berita Terkait:

    13 komentar:

    Unknown said...

    pembelian heli apache harus di sertai transfer of tegnologi ,agar kelak PTDI mampu memproduksi sdri,jgn cuma bisa beli melulu...

    tomihadia said...

    kenapa Helikopter Apache tidak DI kirim di tahun 2013 karena sudah di setujuhi oleh US AMERIKA, SEMESTI NYA AMERIKA MENG HIBAHKAN NYA KE INDONESIA SEBAGAI SEKUTU SETIA NYA DI PBB, G20, APEC, NATO, LIGA ARAB DAN JUGA DI PERDAMAIAN ASIA PASIFIK ,INDONESIA,RUSIA,CHINA, INDIA, ARAB SAUDI, AMERIKA, AUSTRALIA, JAPAN, KOREA

    roekyatzs said...

    misi numpang lewat,

    Unknown said...

    Ah itu lagi, nanti kena embargo lagi. Kita makin dikendalikan. Mandiri sebenarnya kita mampu. Impor melulu, lihat china,rusia bahkan AS sebenarnya mereka belajar dari siapa.

    Unknown said...

    saya berharap ke depan ny ada TOT, sudah saat-ny macan asia bangun dari tidur lama nya,

    Unknown said...

    sekalian ma chinook nya donk.........
    buat jaga2 klo ada bencana,kirim logistik ma evakuasi korban lebih cepet .......

    Unknown said...

    lebih baek condong ke RUSIA SAJA

    Unknown said...

    kebanyakan pembaca blog militer berkomentar agar indonesia lbih bnyak belanja alutsista ke Rusia daripada ke Usa.kenapa....?? karna mereka bener2 mengerti sejarah perkembangan militer indonesia.

    Anonymous said...

    TNI paling tahu apa yang paling tepat untuk saat ini dan masa depan. Anggaran lumayan kan baru bbrp tahun saja, sementara puluhan tahun bahkan utk beli BBM saja ga mampu. TNI masih milik rakyat, kehilangan Sipadan dan Ligitan sudah lebih dari cukup, meskipun itu bukan salah mereka. TNI yang sekarang sudah jauh berbeda.

    KERIS NUSANTARA said...

    Hrs menunggu tahun depan kalau berharap bekerja sama dg Rusia, karena kita banyak oknum2 yg sdh tercemar dg AS shg tdk berani berbuat macam2 dan yg akan datang (2014) pasti AS berusaha menekan NKRI baik perdagangan maupun pertahanan. Agar NKRI menjadi bencong antar negara2 ASEAN, hambatan alutsista sdh terasa penekanan sana sini dan akan diberlanjutkan tahun 2014 kalau pressidennya cerdas akan terhindar dr rencana jahat AS. Salam NKRI............................

    HobikuDuniaku said...

    bukannya Amerika udah krisis? Indo masih saja impor barang dari sono? ada2 aja nih beritanya, kapan indo bisa maju kalau apa2 masih subsidi, ckckck beritany dishare disini aja nih biar jadi trending topic http://goo.gl/bTiaIq

    Unknown said...

    demen beli anoa kan ada ,,,riset riset orang indonesia pinter-pinter jangan beli melulu jadi negara konsumen kasihan tuh rakyat miskin masih berjubel butuh maknnnann ...

    tomihadia said...

    Belajar dari kim jong un , dan persiden turky ,wkwkwkw hahaha tpi ini udah obrolan lalu

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.